Demo Blog

Korn

by metalrevolver on Nov.22, 2009, under


Korn adalah band Nu metal yang berdiri pada tahun 1993 di Bakersfield, California. Pada awal terbentuknya, beberapa musisi yaitu Reginald "Fieldy" Arvizu (bass), James "Munky" Shaffer (gitar), David Silveria (drums,perkusi ) dan Brian "Head" Welch (gitar) membentuk band bernama Creep. Nama band diubah menjadi "KoRn" (inisial "R" ditulis terbalik) atas inisiatif dari Jonathan Davis, yang bergabung dalam grup dalam suatu audisi pada awal tahun 1993.


Konsep musik Korn membawa banyak pengaruh dari elemen heavy metal, funk, hip hop, dan grunge. Beberapa band besar seperti Rage Againts the Machine, Anthrax, Faith No More, dan Cypress Hill menjadi sumber inspirasi Korn dalam proses perkembangannya. Neidermeyer's Mind merupakan album demo pertama Korn yang dikerjakan bersama produser Ross Robinson pada bulan April 1993.

Korn (1994)

Korn adalah album studio pertama Korn yang dirilis bulan Oktober 1994 dibawah label Immortal/Epic Records. Proses rekaman dikerjakan selama bulan Mei - Juni 1994 di Indigo Ranch Studios, Malibu, California.
Album Korn mampu menempati posisi #1 chart Top Heatseekers tahun 1995, #72 chart The Bilboard 200 tahun 1996, anugerah Double Platinum dari RIAA di Amerika Serikat, dan salah satu single "Shoots and Ladders" dinominasikan dalam kategori The Best Metal Performance pada ajang Grammy Award tahun 1997. Beberapa single hitsnya : "Shoots and Ladders", "Blind", "Need To", dan "Clown".
► Sebagai ajang promosi album pertama mereka, Korn mengadakan tour pertama bersama band Bio Hazard. Diikuti dengan beberapa tour lain selama tahun 1995 bersama Megadeth, Fear Factory, Danzig, Deftones, Sugar Ray, dan Life of Agony.

Life Is Peachy (1996)

Life Is Peachy merupakan album studio kedua Korn dibawah produser Ross Robinson. Proses rekaman berlangsung pada bulan April - Juni 1996 di Indigo Ranch Studios, Malibu, California dan dirilis 3 periode dibawah label rekaman yang berbeda juga, bulan Oktober 1996 dibawah label Immortal/Epic Records, tahun 2001 dibawah label Sony Music Entertainment, dan tahun 2004 rilis bersama Divine Records.
Konsep album ini terkesan lebih gelap, kasar, serta menampilkan sound yang lebih eksperimental daripada album sebelumnya, Korn. Walaupun konsep musiknya tidak jauh berbeda dari album pertama, namun pengaruh funk banyak sekali berperan seperti dalam lagu "Porno Creep" dan "Swallow". Album Life Is Peachy terjual sampai 106.000 keping pada minggu pertamanya, menempati peringkat #3 chart The Billboard 200 di Amerika Serikat, #32 chart U.K Albums di Inggris, serta dianugerahi Double Platinum dari RIAA. Beberapa single hitsnya : "No Place to Hide", "A.D.I.D.A.S.", dan "Good God"

► Akhir tahun 1997, Korn mendirikan label rekaman sendiri bernama Elementree Records. Band Videodrone menjadi band pertama yang mempercayakan penggarapan album debutnya pada label ini. Ty Elam (Vokalis Videodrone ), Ryan Shuck (gitaris Orgy), dan Jonathan Davis juga bermain bersama dalam band Sexart.

Korn menjadwalkan berbagai tour sebagai ajang promosi album Life Is Peachy. Awal tahun 1997 tour bersama Ozzy Osborne, Sugar Ray, Incubus, Metallica, dan Life of Agony. Limp Bizkit juga berpartisipasi dalam promosi album Life Is Peachy. Dilanjutkan dengan Lollapalooza Summer tour tampil bersama Tool, Snoop Dogg, dan Prodigy.

Follow the Leader (1998)

Follow the Leader adalah album studio ketiga Korn masih dibawah label Immortal/Epic Records. Walaupun album-album Korn sebelumnya berhasil meraih sukses saat ditangani oleh Ross Robinson selaku produser. Namun untuk album ketiga ini, Korn mempercayakan kepada Steve Thompson dan Toby Wright sebagai pihak produser rekaman. Proses rekaman dikerjakan selama bulan Maret - Mei 1998 di NRG Recording Studios, North Hollywood, California dan diluncurkan bulan Agustus 1998. Dalam album ini juga menghadirkan beberapa vokalis tamu seperti Fred Durst, Ice Cube, dan Tre Hardson.
Konsep album Follow the Leader merupakan kombinasi unsur hip hop, post-grunge, punk, industrial dan heavy metal yang dimainkan lebih agressive, brutal, dan sangat berkarakter. Bertemakan ketakutan, permusuhan, semangat, serta penuh amarah. Album ini berhasil terjual sampai 268.000 keping, menempati peringkat #1 chart The Billboard 200, #1 chart Canadian Albums, serta mendapat penghargaan 5X Platinum dari RIAA dan 3X Platinum di Australia dan Kanada. Beberapa single hitsnya : "All in the Family", "Got the Life", "Freak on a Leash", "Children of the Korn", dan "B.B.K".

► Sebagai ajang promosi album Follow the Leader, Korn menggelar event Family Values Tour (September - Oktober 1998) tampil bersama Limp Bizkit, Ice Cube, Orgy, Rammstein, dan Incubus.

Issues (1999)

Issues merupakan album studio keempat Korn yang dirilis bulan November 1999, dibawah label Immortal/Epic Records dan Brendan O'Brien bertindak sebagai produser rekamannya. Proses recording dikerjakan pada bulan Juli - September 1999 di A&M Studios, West Hollywood, California dan Atlanta, Georgia. Konsep album Issues sedikit berbeda dari album sebelumnya, sama sekali tidak berbau hip hop dan lebih dominan bernuansa alternative dan industrial metal.
Album ini mampu terjual sampai 573.000 keping pada awal rilis, menempati peringkat #1 pada chart The Billboard 200 di Amerika Serikat, #1 pada chart ARIA Albums di Australia, dan dianugerahi 3X Platinum dari RIAA. Beberapa hits singlenya : "Falling Away from Me", "Make Me Bad", dan "Somebody Someone".

►Pada saat acara peluncuran album Issues, Korn mengadakan pertunjukan live concert yang tidak biasa. Menggunakan gedung Apollo Theater di New York sebagai tempat pelaksanaan konser serta menyiarkan secara serempak di berbagai stasion radio. Pada event khusus ini mempertunjukkan kolaborasi grup marching drum dan bagpipe band dari NYPD, dimana komposer Richard Gibbs (teman Jonathan Davis) bertindak sebagai konduktor grup band tersebut.

Untouchables (2002)

Untouchables adalah album studio kelima Korn yang dirilis bulan Juni 2002 dibawah label Immortal/Epic Records. Proses rekaman berlangsung pada bulan April - November 2001 di California. Recording dilaksanakan di dua tempat yang berbeda yaitu Conway Studio, Hollywood dan studio The Village, Los Angeles serta diproduseri oleh Michael Beinhorn.
Konsep album Untouchables juga mengadopsi elemen alternative metal, namun dengan penyajian sound yang sedikit berbeda. Sound gitar tanpa distorsi, penggunaan elektronik, dan pemakaian sound effect yang belum pernah digunakan sebelumnya menjadi ciri khas album Untouchables.
Album ini mampu terjual sampai 434.000 keping, menempati posisi #2 chart The Billboard 200, #2 chart Top Internet Albums, serta sertifikasi Platinum dari RIAA. Beberapa single hitsnya : "Here to Stay", "Thoughtless", dan "Alone I Break".

Korn menggelar konser bertempat di Hammerstein Ballroom di New York dan disiarkan secara digital di berbagai gedung bioskop di Amerika Serikat sebagai sesi awal peluncuran album Untouchables secara resmi.

Take a Look in the Mirror (2003)

Take a Look in the Mirror adalah album studio keenam Korn yang dirilis bulan November 2003 masih dibawah label rekaman yang sama. Proses rekaman berlangsung pada bulan April - Juni 2003 di studio pribadi milik Jonathan Davis di Los Angeles dan dirilis bulan November 2003.
Konsep album ini mengadopsi teknik lama pada albumnya terdahulu. Sound yang lebih agresif dan keras, efek distorsi yang lebih berat, serta nuansa rap klasik kembali dihadirkan dalam konten albumnya.
Album Take a Look in the Mirror mampu menempati posisi #9 chart The Billboard 200, #9 chart Top Internet Albums, dan menyabet sertifikasi Platinum dari RIAA di tahun 2003. Beberapa single hitsnya : "Did My Time", "Right Now", "Y'All Want a Single", dan "Everything I've Known"

Korn merilis satu single berjudul "Did My Time" tanggal 22 Juli 2003 sebelum peluncuran album Take a Look in the Mirror. Single "Did My Time" masuk dalam nominasi Grammy Award kategori The Best Metal Performance. Bulan Oktober 2004 Korn merilis album Greatest Hits Vol.1 dan penjualan album ini mencapai angka 129.000 keping lebih.

► Album Take a Look in the Mirror menjadi album terakhir dengan performa Brian "Head" Welch. Head memutuskan untuk keluar dari Korn untuk lebih mendekatkan diri pada kehidupan rohaninya. Head dibaptis di sungai Yordan selang beberapa lama setelah dia keluar dari grup.

See You on the Other Side (2005)

See You on the Other Side merupakan album studio ketujuh Korn yang dirilis bulan Desember 2005 dibawah label EMI/Virgin Records. Proses rekaman juga dikerjakan di studio pribadi Jonathan Davis pada bulan April - Juni 2005.
Konsep album banyak sekali mengadopsi nuansa heavy metal, industrial, dan funk dengan racikan sound yang lebih eksperimental dan berat.
Album ini terjual sampai 221.000 keping lebih, menempati posisi #3 chart The Billboard 200 dan mendapat sertifikasi Platinum dari RIAA tahun 2005. Beberapa single hitsnya : "Twisted Transistor" (#3 on Billboard's Mainstream Rock Tracks), "Coming Undone", dan "Politics".

Korn menggelar beberapa tour sebagai ajang promosi album See You on the Other Side. Diantaranya See You on the Other Side Tour bersama 10 Years dan Mudvayne, dilanjutkan Family Values Tour tahun 2006 tampil bersama Deftones, Stone Sour, dan Flyleaf, serta tour 2007 bersama Evanescence, Atreyu, Flyleaf, dan Trivium.

► Pada saat tour promosi album di Eropa, Jonathan Davis terdeteksi kelainan pada sel darah merahnya, Idiopathic Thrombocytopenic Purpura. Yang mengakibatkan Davis gagal pentas di event Download Festival karena harus menjalani perawatan intensif. Tanpa kehadiran Davis, Korn tetap tampil dipanggung dengan menghadirkan vokalis tamu seperti Corey Taylor (Slipknot, Stone Sour), Benji Webbe (Skindred), dan M.Shadows (Avenged Sevenfold).

Untitled (2007)

Untitled adalah album studio kedelapan Korn yang dirilis bulan Juni 2007 dibawah label Virgin Records. Proses rekaman dikerjakan pada bulan Oktober 2006 - Maret 2007. Konsep album sangat jauh berbeda dari album-album sebelumnya, bernuansa pop rock dan kurang agresif.
Album Untitled mampu terjual sampai 123.000 keping diminggu pertama rilis, menempati posisi #2 chart The billboard 200, #1 US Billboard Top Rock Albums, serta mendapat sertifikasi Gold dari RIAA tahun 2007.

► Awal bulan Desember 2006, drummer David Silveria memutuskan keluar dari grup. Korn tampil di studio MTV, Times Square pada tanggal 9 Desember 2006 untuk acara MTV Unplugged. Disiarkan di MTV.com pada bulan Februari 2007 dan bulan Maret 2007 diseluruh stasiun MTV Amerika, Eropa dan Asia. Korn memainkan 14 lagu secara akustik bersama bintang tamu The Cure dan Amy Lee (Evanescence).

► Sekeluarnya David Silveria dari Korn, proses penggarapan album Untitled dibantu oleh musisi tamu seperti Terry Bozzio dan Brooks Wackerman (Bad Religion) pada drums. Jonathan Davis juga mengisi posisi drums dibeberapa lagu. Pada event Family Values Tour sampai Bitch We Got A Problem Tour posisi drums dibantu oleh Joey Jordison (Slipknot). Ray Luzier bergabung secara permanen pada posisi drums dan Zac Baird pada posisi keyboards (khusus konser live).

Korn III : Remember Who You Are (2010)


Korn III adalah album studio kesembilan Korn. Proses rekaman dikerjakan selama bulan April - September 2009 di Los Angeles, California dan dirilis dibawah label Roadrunner Records 6 Juli 2010.
Bulan Januari 2010, Korn mengikuti event the Rockstar Mayhem Festival Tour di Amerika Utara bersama Rob Zombie, Lamb of God, dan Five Finger Death Punch.



Genres :
Nu Metal, Alternative metal

Formasi sekarang :
Jonathan Davis (lead vocals, bagpipes)
James "Munky" Shaffer (guitars)
Reginald "Fieldy" Arvizu (bass)
Ray Luzier (drums, percussion)

Website :
www.korn.com

Referensi :
www.wikipedia.org




Korn Galeri












Korn Videos

A.D.I.D.A.S. (Live at Montreux 2004)


Blind (Live at Montreux 2004)


Falling Away from Me(Live at Montreux 2004)


Right Now (Live at Montreux 2004)



















6 comments more...

6 comments

Post a Comment

Powered by Blogger.

Looking for something?

Use the form below to search the site:

Still not finding what you're looking for? Drop a comment on a post or contact us so we can take care of it!

Links